Focus Group Discussion (FGD) Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi LA NINA dan Peningkatan Curah Hujan serta Dampaknya Terhadap Potensi Ancaman Gerakan Tanah dan Banjir Bandang Tahun 2020 – 2021
10 November 2020
Umum
Kabar Citarum – Hari Selasa 10 November 2020 Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Ir. Anang Muchlis Sp. PSDA menjadi narasumber Focus Group Discussion (FGD) kesiapsiagaan dalam menghadapi LA NINA dan peningkatan curah hujan serta dampaknya terhadap potensi ancaman gerakan tanah dan banjir bandang tahun 2020 – 2021 melalui aplikasi zoom webinar yang diselenggarakan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
FGD ini juga menghadirkan berbagai narasumber yakni Kepala Bidang Analisis Iklim Varibilitas BMKG Dr. Indra Gustari, M.Si, Plt KasubBid Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Timur PVMBG Badan Geologi Yunara Dasa Triana, ST., MT, Kepala Sub Direktorat Integrasi dan Pengolahan Pemantauan Direktorat Peringatan Dini, BNPB Linda Lestari S.Kom., M.Si, dan Akademisi ITB Dr. Rendy Dwi Kartiko, ST., MT.
Tujuan kegiatan ini untuk merumuskan upaya strategis dalam pengurangan resiko bencana gerakan tanah dan banjir bandang serta informasi peringatan dini lebih optimal dengan dibangunnya komunikasi melalui kolaborasi sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Pada kesempatan tersebut Kepala Balai Besar Wilayah Citarum Ir. Anang Muchlis Sp. PSDA menjelaskan infrastruktur pengendalian banjir di Wilayah sungai citarum dari mulai hulu, tengah sampai hilir. Pada zona citarum hulu infrastruktur pengendalian banjir yaitu check dam di Das Cirasea, peningkatan kapasitas sungai citarum upstream, cimande, cikijing, cikeruh, cilember, cibereum, citarum (daraulin – nanjung), embung gede bage, kolam retensi cieunteung, floodway cisangkuy dan terowongan nanjung dan yang akan dibangun kolam retensi andir dan polder – polder di Kab. Bandung. Untuk zona citarum tengah ada tiga bendungan cascade yaitu saguling, cirata dan jatiluhur dan zona citarum hilir ada peningkatan kapasitas sungai cilamaya dan sungai ciasem, yang sedang dibangun bendungan sadawarna dan akan dibangun bendungan cibeet.
Di samping itu dalam upaya penanggulangan bencana banjir BBWS Citarum mempersiapkan peralatan dan bahan siaga banjir serta dibentuk Satuan Tugas (SATGAS) Penanggulangan Darurat Bencana.
